Ditulis oleh: Pdm. Maria Ong, S.Th
Apa yang kita harapkan dari sebuah pohon? Kita pasti mengharapkan buah
dari sebuah pohon dan bukan hanya daud atau batangnya saja. Begitu juga dengan
Tuhan. Kita bukan hanya dipanggil untuk menjadi orang kristen.
Yohanes 15:16 “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi
Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan
menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa
dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.”
Kita orang percaya dipanggil untuk menghasilkan buah dan buah yang kita
hasilkan itu adalah buah yang tetap.
Filipi 1:21-22 “Karena
bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus
hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang
harus kupilih, aku tidak tahu.” Rasul
Paulus menegaskan bahwa selama kita masih hidup didunia ini, kita mesti bekerja
dan menghasilkan buah bagi Tuhan.
Apa itu Buah : Matius 12:33 “Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula
buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula
buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.”
Pohon dikenali dari buahnya jadi buah adalah hasil dari sebuah pohon yang
dapat dinikmati oleh orang lain. Buah adalah apa yang kita lakukann dan ucapkan
yang dapat dilihat orang dan dirasakan oleh orang lain, sehingga orang dapat
mengenal dan memuji Allah kita.
Buah
apa yang harus kita hasilkan ?
Galatia 5:22-23
“Tetapi buah Roh ialah: kasih,
sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan,
penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.” Buah yang harus kita hasilkan adalah BUAH
ROH yaitu KARAKTER KRISTUS. Ada kasih, sukacita, damai sejahtera,
kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri
dalam segala hal dan segala keadaan. Pertanyaannya adalah: bagaimana caranya
agar kita dapat menghasilkan buah bagi Tuhan Yesus?
Bagaimana Menghasilkan BUAH menurut
Yohanes 15:1-6:
1. DIPOTONG (AIRO) (ayat 2a)
Dalam bahasa Yunani kata dipotong mengunakan kata
AIRO artinya to raise up / lift up yaitu diangkat bukan dipotong (cut). Ranting
anggur yang menjalar ketanah tidak akan dapat menghasilkan buah, dia harus
diangkat keatas dan disanggah dengan kayu agar dapat menghasilkan buah. Kadang
kita susah untuk memiliki karakter Kristus dalam hidup kita karena kita masih
dibawah (masih dalam dosa) sehingga iblis dengan leluasa dapat menuduh dan
mengintimidasi kita. Untuk dapat berbuah kita harus rela memberi diri diangkat
oleh Allah. Diangkat menjadi anak-anak-Nya (Efesus 1:3-5) menerima pengampunan
dan keselamatan dario pada-Nya.
2. DIBERSIHKAN (Katharos) (ayat 2b)
Katharos memiliki arti bersih / murni (tidak bernoda, tidak tercemar oleh rasa
bersalah). Dengan apa kita dibersihkan? Yohanes 15:3 mengatakan “Kamu memang
sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.” Jadi kita
dibersihkan melalui LOGOS atau Firman Tuhan. Renungkan firman Tuhan siang dan
malam maka hidup kita pasti menghasilkan buah (Mazmur 1). Firman Tuhan yang
akan membersihkan hidup kita, membuat kita dapat menghasilkan buah bagi Tuhan
(Mazmur 119:9 dan 11). Relakan diri ditegur oleh firman-Nya dan jangan
jemu-jemu merenungkan firman-Nya, agar hidup kita menghasilkan buah bagi
kemuliaan nama Tuhan.
3.
TINGGAL (Meno) (ayat 4-5)
Meno artinya tidak terpisah (not depart) atau tetap
menyatu (remain as one). Hanya ranting yang tidak tinggal (melekat) kepada
pokok anggurlah yang akan dicampakkan kedalam api. Tetapi ranting yang melekat
(tinggal) pada pokok anggur pasti akan menghasilkan buah. Tinggal memiliki arti
percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan. Yesaya 30:15 “Sebab beginilah
firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan
tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak
kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,” Percaya dan percayakan hidup kita pada
Tuhan (tinggal) maka kita akan menghasilkan buah.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah menulis komentar yang positif.