Senin, 30 November 2015
Menang Bila Mengandalkan Tuhan
Bacaan
Alkitab : 2 Tawarikh 13:1-14:1
Intisari :
Bagi kita pada masa kini,
kisah tentang Raja Abia atau Raja Abiam itu mengajarkan dua hal: Pertama,
bila kita hidup dengan bersandar kepada Tuhan, kita bisa melakukan hal-hal
besar, termasuk hal-hal yang tidak mungkin bisa kita lakukan dengan kekuatan
kita sendiri. Kedua, Allah menuntut kita agar memiliki ketaatan seumur
hidup, bukan hanya ketaatan pada waktu-waktu tertentu saja.
Selasa, 1 Desember 2015
TUHAN yang Memukul Musuh
Bacaan Alkitab : 2 Tawarikh
14:2-15:19
Intisari :
Kisah kemenangan pasukan
Yehuda dalam menghadapi serbuan tentara Etiopia yang jumlahnya hampir dua kali
lipat jumlah tentara Yehuda itu mengingatkan bangsa Yehuda yang berada di
pembuangan bahwa kondisi yang mereka alami amat bergantung kepada sikap mereka
kepada TUHAN. Bila mereka bersandar kepada TUHAN, musuh yang lebih kuat pun
akan bisa mereka kalahkan!
Rabu, 2 Desember 2015
Kebodohan Raja Asa
Bacaan
Alkitab : 2 Tawarikh 16-17
Intisari :
Raja Asa melakukan
kesalahan ganda, yaitu salah bertindak dan tidak mau ditegur. Kehilangan iman
setelah mempertahankan iman selama 35 tahun merupakan kesalahan konyol yang
hanya dilakukan oleh orang yang tidak mau belajar dari pengalaman. Sekalipun
demikian, sikap tidak mau ditegur merupakan kesalahan yang lebih konyol. Bila
Anda ingin mempertahankan iman dalam kehidupan Anda, ingatlah bahwa Allah
menuntut kesetiaan jangka panjang dan sikap yang rendah hati terhadap teguran!
Kamis, 3 Desember 2015
Pasangan yang Tidak Seimbang
Bacaan
Alkitab : 2 Tawarikh 18
Intisari :
Kisah hubungan sebagai
besan antara Raja Yosafat yang beriman kepada TUHAN dengan Raja Ahab yang tidak
beriman kepada Tuhan mengingatkan kita tentang risiko bagi setiap hubungan
pasangan yang tidak seimbang. Sebagai contoh, pasangan suami istri yang tidak
seiman akan mengalami kesulitan saat hendak memberikan arahan kepada anak-anak
mereka, dan anak-anak mereka akan sulit memutuskan siapa yang akan diikuti:
ayah atau ibu.
Jumat, 4 Desember 2015
Bekerja untuk Tuhan
Bacaan
Alkitab : 2 Tawarikh 19
Intisari :
Pada umumnya, setiap orang
akan memilih untuk melakukan apa yang dianggap paling menguntungkan buat
dirinya. Kesetiaan kepada Allah pun dapat disingkirkan bila kesetiaan itu
dianggap merugikan. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila saat bangsa Israel
menyaksikan kemakmuran bangsa-bangsa kafir, mereka juga sering tergoda untuk
ikut menyembah ilah asing yang dianggap memberikan kesuksesan.
Sabtu, 5 Desember 2015
Allah yang Akan Berperang
Bacaan
Alkitab : 2 Tawarikh 20:1-21:1
Intisari :
Bagi orang percaya pada
masa kini, ancaman fisik masih bisa saja terjadi, terutama di negara-negara
yang dipengaruhi oleh paham keagamaan yang radikal. Selain ancaman fisik, kita
juga bisa menghadapi ancaman non-fisik yang bisa menimbulkan kekuatiran,
misalnya ancaman kehilangan pekerjaan, study dll. Apa pun yang mengancam kita,
bila kita beriman kepada TUHAN, kita tidak perlu takut!
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah menulis komentar yang positif.