Lagu Theme song FResH
2. Ice breaker
3. Tujuan dan sasaran
Tujuan : Mengajarkan kepada kita agar mengerti bahwa kita Harus hidup sungguh-sungguh seiap hari dengan Tuhan
Sasaran : Mendorong Anggota FResH untuk hidup sungguh-sungguh dengan mengenal Tuhan, mengalami kuasa dan penderitaan, menjadi serupa dengan Tuhan.
4. Menyampaikan bahan
Akhiri penyampaian bahan dengan saling mendoakan satu dengan yang lain
5. Tugas mingguan gembala
1. Bawa dalam doa nama-nama anggota FResH Anda agar mengalami pertumbuhan rohani dan memiliki karakter yang senantiasa diasah menjadi seperti Kristus.
2. Doakan jugaa nggota FResH anda yang dalam pergumulan, dll.
3. Pastikan pertumbuhan rohani mereka dan mereka benar-benar melakukan Firman Tuhan dalam hidup mereka melalui kehidupan FResH dan mentoring yang kuat.
4. Adakan kunjungan untuk anggota anda yang tidak dating FResH minggu kemarin karena sakit, dengan alas an atau tanpa alasan.
5. Memotivasi dan mendorong dan menjadi teladan kepada anggota FResH untuk mencari jiwa buat Tuhan.
-----------------------------------------------------------------------------------
(Seri Tujuan FResH)
“Celakalah gembala-gembala Israel, yang
menggembalakan dirinya sendiri! Bukankah domba-domba yang seharusnya
digembalakan oleh gembala-gembala itu?”
Nats : Yehezkiel 34:1-31
Bahan Sharing :
Apakah tugas dari gembala menurut Anda?
Apa yang terjadi jika gembala tidak
menggembalakan domba-dombanya?
Tugas seorang gembala bukanlah pekerjaan
yang ringan tetapi banyak tantangan yang dihadapinya,gembala harus mampu
membawa ke padang yang berumput hijau, membaringkan ke air yang tenang dan
sejahtera. Dalam firman ini disebut adanya para gembala yaitu pemimpin bangsa
Israel yang mengembalakan dombanya tidak benar, selalu mengembalakan dirinya
sendiri seperti yang lemah tidak dikuatkan, yang sakit tidak diobati, yang luka
tidak di balut yang tersesat tidak di bawa pulang, yang hilang tidak dicari,
tetapi sebaliknya menginjak dan berbuat kekerasan. Di dalam Yehezkiel 34:1-31
dijelaskan bahwa Tuhan menentang Gembala-gembala yang demikian.
Gembala-gembala seperti apakah yang ditentang oleh Tuhan itu:
1. Mencari Kesenangan (ay. 3)
Mencari kesenangan itu boleh, karena
tidak mungkin kita sebagai manusia tidak ingin hidup senang. Kita dapat mencari
kesenangan atau kebahagiaan itu. Hanya saja jika hidup kita seluruhnya
diorientasikan ke hal itu maka tanpa disadari kita sudah menggeser Tuhan dalam
hidup kita. Gaya hidup hedonism inilah yang seringkali dipakai oleh dunia untuk
memuaskan keinginan manusia. Maka dari itu Tuhan menentang keras
gembala-gembala yang tidak menggembalakan domba-dombanya. Yang hanya mencari
keuntungannya sendiri. Diskusikan : bagaima seharusnya seorang genmbala? Dan
apa aplikasinya dalam kehidupan FResH?
2. Tidak Simpati dan Empati (ay 4-6)
Gembala-gembala tersebut tidak memiliki
rasa kasihan dan turut merasakan apa yang diderita oleh domba-dombanya. Karena
gembala-gembala mereka terjebak pada kesenangan yang menyilaukan hati
mereka.
Jadi berhati-hatilah dengan kesenangan
atau kebahagiaan yang kita cari. Selama kita masih tinggal di bumi ini, tidak
ada kebahagiaan yang sejati. Semua bersifat fana. Ia dapat memudar seiring
berjalannya waktu.
Kita melakukan segala sesuatu bukan agar
kita bahagia melainkan karena apa yang harus kita lakukan (tugas-tugas, tanggung
jawab-tanggung jawab yang sudah dipercayakan oleh Tuhan, termasuk jiwa-jiwa).
Bukankah saat kita membalut domba yang terluka, terhilang, atau melakukan
tanggung jawab kita, itu dapat membuat kita bahagia? Seperti apakah hidup
bertanggung jawab di dalam FResH?
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah menulis komentar yang positif.