Khotbah
dari Pdm. Indra Gunawan – Minggu, 27 Agustus 2017
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) Bahagia memiliki arti keadaan atau perasaan senang dan tentram,
beruntung, berbahagia. Bahagia tidak berdasar pada kekayaan, jabatan, barang
yang kita pakai tetapi berdasarkan Tuhan.
Banyak orang hidupnya tidak bahagia
dalam hidupnya; mereka menenangkan diri dengan obat-obatan, narkoba dll,
pelampiasan dengan mabuk-mabukan, yang juga menjadi pertanyaan “Apakah masalah
dapat hilang dengan asap rokok?”
Seperti yang sudah diungkapkan di
atas manusia tidak lepas dari masalah, oleh sebab itu manusia membutuhkan
pertolongan, teman, jalan keluar, manusia tidak dapat berjalan sendiri. Walaupun
dia bersikeras untuk mengandalkan dirinya sendiri, akan ada satu titik di mana
dia membutuhkan orang lain. Ketika pintu di depan, belakang, kanan, kiri
tertutup, ingat masih ada jalan ke atas (Tuhan).
Kejadian 6:22 “Lalu Nuh melakukan
semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah
dilakukannya.”
Orang
yang hidup sungguh-sunggu setiap hari dengan Tuhan = hidup bahagia dan indah.
1. Menggunakan
pilihannya tepat sesuai kehendak
Tuhan.
Tepat di
sini memiliki artian cocok dan sesuai dengan maunya Tuhan. Segala pilihan yang
akan diambil, senantiasa mengandalkan Tuhan dalam segala sesuatunya.
2. Fokus
pada Tuhan; fokus memiliki artian konsentrasi pada satu tujuan.
-
Fokus pada sang pemberi berkat bukan pada
berkatnya. Segala sesuatu yang kita lakukan fokusnya bukan lagi pada berkatnya,
melainkan pada Tuhan; ketika fokus kita pada Tuhan, maka berkat akan mengikuti
dengan sendirinya.
-
Fokus apa yang Tuhan beri pada kita bukan
apa yang tidak ada. Hal ini mengajarkan kita untuk senantiasa mensyukuri apa
yang kita punya sekarang ini, bukan mengeluhkan hal-hal yang tidak kita punya.
-
Matius
25:14-30; Perumpamaan tentang Talenta. Tuhan mengerti kapasitas
kita, Tuhan memberikan talenta kepada kita sejumlah yang bisa kita gunakan
dengan maksimal dan lipat gandakan.
3. Ibrani 11:3 “Karena iman kita
mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa
yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat”.
Hal-hal
yang Tuhan berikan pada kita sekarang ini adalah hal yang belum pernah kita
lihat sebelumnya bahkan belum pernah kita pikirkan.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah menulis komentar yang positif.